Sabtu, 03 Juni 2017

energi yang perperan dan yang paling sering digunakan manusia



ENERGI YANG BERPERAN DAN YANG PALING SERING DI GUNAKAN MANUSIA


Energi di sekitar kita. Energi adalah tenaga. Energi dilakukan untuk melakukan kegiatan, Energi tubuh manusia berasal dari makanan. Oleh karena itu, manusia harus makan dan minum. Setelah makan, manusia menjadi lebih bertenaga. Tenaga yang manusia peroleh dari makanan kita gunakan untuk bekerja.  Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai, listrik. Bahan bakar meliputi gas, bensin, minyak tanah, solar. Sumber energi digunakan untuk menghasilkan panas, bunyi, cahaya. Misalnya saja dalam panas kompor, setrika, dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi, jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin, senter.
Macam-macam energi :Beberapa bentuk energy, contohnya energy panas, energy listrik, energy cahaya, dan energi bunyi. Energy panas dapat dirasakan. Matahari dan api dapat menghasilkan energy panas. Matahari adalah sumber energy terbesar di bumi. Panas matahari berguna dalam kehidupan. Energi panas juga bias berasal dari listrik.
Cahaya adalah bentuk energy. Energy cahaya dapat menerangi suatu tempat. Tempat yang gelap menjadi terang. Energi cahaya cuja memancarkan panas. Jika dinyalakan terlalu lama, lampu akan terasa panas. Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Radio menghasilkan energy bunyi. Radio mengeluarkan suara music. Sumber energy radio biasanya dari baterai atau listrik.
energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara menggunakan listrik sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber listrik yaitu stop kontak. Listrik digunakan untuk menhidupkan radio, televisi, lampu, setrika, mesin pompa air, dan lain-lain. Sumber energi yang juga digunakan adalah baterai karena baterai mudah dibawa ke segala tempat. Sumber energi lain yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah digunakan pada lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber energi yang paling banyak digunakan di gunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas tinggi. Setiap hari kita sering menggunakan energy. Energy dihasilkan oleh sumber energy. Ada sumber energy yang jumlahnya melimpah, ada sumber energy yang jumlanya terbatas. Kita harus melakukan penghematan energy. Penghematan energy dilakukan agar sumber energy tidak cepat habis.

Energi Listrik:

Energi listrik merupakan energi yang paling banyak digunakan oleh manusia, karena energi listrik mudah dibangkitkan dan mudah diubah menjadi bentuk energi lain. Energi listrik berasal dari arus listrik. Dalam kehidupan sehari-hari, listrik kita gunakan untuk menghidupkan berbagai jenis barang-barang elektronik seperti lampu, televisi, kulkas dan mesin cuci. Manusia sangat membutuhkan listrik untuk melakukan aktivitasnya, tanpa listrik, manusia akan mengalami kesulitan untuk melakukan berbagai hal.

Energi Potensial:

Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena keadaan atau kedudukannya. Ada banyak jenis-jenis energi potensial yang kita ketahui. Beberapa contoh energi potensial adalah, energi potensial pegas, energi potensial listrik dan energi potensial gravitasi. Energi potensial gravitasi biasa hanya disebut energi potensial saja, karena energi potensial gravitasi sangat banyak kita temukan dalam lingkungan sekitar kita. Contohnya adalah buah apel yang berada di atas pohon apel, jika buah apel itu jatuh, maka buah apel itu akan segara jatuh ke bawah akibat adanya pengaruh gaya gravitasi yang mengenainya.

energi dan sifat-sifat fisika



Energi

Energi adalah suatu besaran yang kekal tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Berikut ini adalah macam-macam energi yaitu energi potensial, energi kinetic, energi kimia, energi kalor, energi listrik, energi bunyi, energi bunyi, energi nuklir, energi radiasi.

  1. Pengertian Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda diam. Energi ini juga disebut dengan energi diam. Misalnya suatu benda yang mempunyai ketinggian tertentu dan pegas yang ditekan atau direnggangkan. Jika semua itu dilepas akan melakukan usaha (gerakan)
  2. Pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda pada saat bergerak. Misalnya jika seorang sedang berlari, mobil pada saat melaju, benda yang berputar dan kereta yang sedang bergerak. Pada saat itu benda-benda tersebut mempunyai energi yang disebut energi kinetic atau energi gerak.
  3. Pengertian energi kimia yaitu energi yang timbul akibat terjadinya reaksi kimia. Makanan dari pada bahan bakar pada umumnya tersusun atas senyawa kimia yang di dalamnya tersimpan energi kimia.
  4. Pengertian energi kalor, yaitu bentuk energi yang banyak kita jumpai seperi matahari, api atau bentu energi yang lain yang harus dibentuk dalam bentuk kalor misalnya setrika, solder dan kompor.
  5. Pengertian energi listrik, yaitu energi yang tersimpan dalam arus listik (muatan yang bergerak0. Energi ini banyak dimanfaatnya. Contoh radio, solder, televisi dan lain sebagainya
  6. Pengertian energi bunyi, terdapat di dalam segala jenis bunyi. Misalnya orang berbicara, seruling, ledakan bom dan petir. Bukti bahwa bunyi memilliki energi yaitu ledakan petir yang dahsyat dapat mengakibatkan pecahnya kaca jendela.
  7. Pengertian Energi nuklir yaitu energi yang dihasilkan oleh reaksi pembelahan inti (fisi) berantai
  8. Pengertian Energi radiasi yaitu energi yang diperoleh dari pancaran benda berpijar.
SIFAT FISIKA
Sifat fisika adalah sifat suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh, titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :

Wujud zat
Wujud zat dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu : menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.

Warna
Setiap benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri tersendiri yang
membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan lain–lain.

Kelarutan
Kelarutan suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut. Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.

Daya hantar listrik
Daya hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik. Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.

Kemagnetan
Berdasarkan sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet, sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.

Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika suatu zat mendidih.

Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika zat padat berubah menjadi zat cair.



pengenalan unsur dan sistem periodik



Pengenalan Unsur dan Sistem Periodik
UNSUR


Unsur adalah zat murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
1. Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
2.     Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
3.  Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
4.    Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Rauntuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok yaitu:
Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan  , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik
Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.


Senyawa adalah zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur dengan pembagian tertentu. Senyawa dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi besi (Fe) dengan oksigen (O). Senyawa dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi penguraian.
Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair.





SISTEM PERIODIK


MACAM-MACAM SISTEM PERIODIK
1.
TRIADE DOBEREINER DAN HUKUM OKTAF NEWLANDS
TRIADE DOBEREINER
Dobereiner menemukan adanya beberapa kelompok tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat, yang ada hubungannya dengan massa atom.
Contoh kelompok-kelompok triade:
- Cl, Br dan I
- Ca, Sr dan Ba
- S, Se dan Te
HUKUM OKTAF NEWLANDS
Apabila unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom, maka unsur kesembilan mempunyai sifat-sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesepuluh mirip dengan unsur kedua dan seterusnya. Karena setelah unsur kedelapan sifat-sifatnya selalu terulang, maka dinamakan hukum Oktaf.
                                                                                                  (+8) 
Contoh: Li (nomor atom 3) akan mirip sifatnya dengan Na (nomor atom 11) 3   11
®
2.
SISTEM PERIODIK MENDELEYEV
-
Disusun berdasarkan massa atomnya dengan tidak mengabaikan sifat-sifat unsurnya.
-
Lahirlah hukum periodik unsur yang menyatakan bahwa apabila unsur disusun menurut massa atomnya, maka unsur itu akan menunjukkan sifat-sifat yang berulang secara periodik.
-
Beberapa keunggulan sistem periodik Mendeleyev, antara lain:

-
Ada tempat bagi unsur transisi.

-
Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur yang belum ditemukan pada waktu itu.
-
Kekurangan sistem periodik ini:

-
Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Keempat anomali itu adalah: Ar dengan K, Te dengan I, Co dengan Ni dan Th dengan Pa.
3.
SISTEM PERIODIK BENTUK PANJANG
Sistem ini merupakan penyempurnaan dari gagasan Mendeleyev, disusun berdasarkan nomor atomnya.
Sistem ini terdiri dari dua deret, deret horisontal disebut periodik dan deret vertikal disebut golongan.
4.
SISTEM PERIODIK DAN HUBUNGANNYA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
A.
HUBUNGAN ANTARA PERIODA DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON

Dalam sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron di dalam suatu atom.
Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda.
B.
HUBUNGAN ANTARA GOLONGAN DENGAN KONFIGURASI ELEKTRON
Unsur yang terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir sama).
Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur golongan B disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi simbol B kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut "golongan VIII''.
- LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN A
Lambang Golongan
Nama Golongan
Konfigurasi Elektron Orbital Terluar
I - A
Alkali
ns1
II - A
Alkali tanah
ns2
III - A
Boron
ns2 - np1
IV - A
Karbon - Silikon
ns2 - np2
V - A
Nitogen - Posphor
ns2 - np3
VI - A
Oksigen
ns2 - np4
VII - A
Halogen
ns2 - np5
VIII - A
Gas mulia
ns2 - np6
- LAMBANG UNSUR-UNSUR GOLONGAN B
Konfigurasi Elektron
Lambang Golongan
(n - 1) d1 ns2
III - B
(n - 1) d2 ns2
IV - B
(n - 1) d3 ns2
V - B
(n - 1) d4 ns2
VI - B
(n - 1) d5 ns2
VII - B
(n - 1) d6-8ns2
VIII
(n - 1) d9 ns2
I - B
(n - 1) d10 ns2
II - B
- GOLONGAN LANTANIDA DAN AKTINIDA, DIBERI LAMBANG
nS2 (n-2)f1-14

Jika :
n = 6 adalah lantanida
n = 7 adalah aktinida
C.
CARA PENENTUAN PERIODA DAN GOLONGAN SUATU UNSUR
1.
Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p63s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).
- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.
2.
Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s22p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.
3. 
Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s22p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.
4.
Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s22p6 3s2 3p6 4s2 3d10

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.

D.
BEBERAPA SIFAT PERIODIK UNSUR-UNSUR
1.
Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.

-
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.

-
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah.

-
Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.

Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
2.
Potensial ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.

Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.

-
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.
3.
Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.

-
Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
4. 
Keelektronegatifan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

KLASIFIKASI

Golongan
Kolom dalam tabel periodik disebut golongan. Ada 18 golongan dalam tabel periodik baku. Unsur-unsur yang segolongan mempunyai konfigurasi elektron valensi yang mirip, sehingga mempunyai sifat yang mirip pula. Ada tiga sistem pemberian nomor golongan. Sistem pertama memakai angka Arab dan dua sistem lainnya memakai angka Romawi. Nama dengan angka Romawi adalah nama golongan yang asli tradisional. Nama dengan angka Arab adalah sistem tatanama baru yang disarankan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC). Sistem penamaan tersebut dikembangkan untuk menggantikan kedua sistem lama yang menggunakan angka Romawi karena kedua sistem tersebut membingungkan, menggunakan satu nama untuk beberapa hal yang berbeda.
Golongan bisa dianggap sebagai cara yang paling penting dari mengklasifikasi unsur. Pada beberapa golongan, unsur-unsurnya ada yang sangat mirip sifatnya dan memiliki kecenderungan sifat yang jelas jika ditelusuri menurun di dalam kolom. Golongan-golongan ini sering diberi nama umum (tak sistematis) sebagai contoh: logam alkali, logam alkali tanah, halogen, khalkogen, dan gas mulia. Beberapa golongan lainnya dalam tabel tidak menampilkan sebanyak persamaan maupun kecenderungan sifat secara vertikal (sebagai contoh Kelompok 14 dan 15), golongan ini tidak memiliki nama umum.
Periode
Baris dalam tabel periodik disebut periode. Walaupun golongan adalah cara yang paling umum untuk mengklasifikasi unsur, ada beberapa bagian di tabel unsur yang kecenderungan sifatnya secara horisontal dan kesamaan sifatnya lebih penting dan mencolok daripada kecenderungan vertikal. Fenomena ini terjadi di blok-d (atau "logam transisi"), dan terutama blok-f, dimana lantinida dan aktinida menunjukan sifat berurutan yang sangat mencolok.

Tabel Sistem Periodik